Ucapkan Selamat Tinggal pada Bau Anting dalam 7 Langkah Mudah
Tidak Bau Lagi: Mengapa Anting Bau dan 7 Cara Mengatasinya
Jika Anda pernah melepas anting dan mencium bau tidak sedap, Anda tidak sendirian. Bau aneh yang berasal dari tiang anting atau tindikan Anda lebih umum daripada yang Anda kira. Meskipun bisa membuat tidak nyaman, kabar baiknya adalah biasanya tidak berbahaya dan bisa diperbaiki sepenuhnya. Dalam blog ini, kami akan membahas mengapa anting berbau, apa penyebabnya, dan tujuh trik terbaik untuk menghilangkannya secara permanen.
Mengapa Anting Berbau & Cara Mengatasinya – TL;DR
-
Bau Anting biasanya disebabkan oleh campuran sel kulit mati, minyak, keringat, dan bakteri—sering disebut "keju telinga."
-
Bersihkan anting dan telinga Anda secara teratur dengan sabun ringan, alkohol, atau soda kue untuk mencegah penumpukan.
-
Gunakan bahan berkualitas tinggi untuk menghindari iritasi kulit dan bau.
-
Biarkan telinga Anda bernapas oleh melepas anting semalaman dan hindari mengencangkan terlalu keras.
-
Jika ada kemerahan atau rasa sakit, mungkin itu infeksi—periksakan ke dokter kulit atau penindik.
Apa Penyebab Anting Berbau?
Bau aneh itu biasanya merupakan kombinasi dari sel kulit mati, minyak alami, keringat, dan bakteri yang berkumpul di sekitar anting dan di dalam lubang tindikan. Seiring waktu, campuran ini menumpuk dan menghasilkan zat yang dikenal sebagai "keju telinga"—residu lilin yang kadang berbau.
Penyebab utamanya:
-
Kebersihan yang buruk: Tidak membersihkan anting atau telinga secara teratur.
-
Bahan murah: Logam berkualitas rendah dapat menahan bakteri dan memicu reaksi kulit.
-
Keringat dan minyak: Terutama setelah berolahraga atau di iklim panas dan lembap.
-
Anting yang ketat: Tidak membiarkan kulit Anda bernapas dapat menyebabkan penumpukan.
-
Sel kulit mati: Kulit yang rontok secara alami dapat tersangkut di sekitar penutup anting.
7 Trik Perbaikan untuk Menghilangkan Bau Anting
1. Bersihkan Anting Anda Secara Teratur
Anggap anting Anda seperti perhiasan atau pakaian lain yang menyentuh tubuh—mereka perlu dibersihkan dengan baik. Gunakan sabun cuci piring ringan dan air hangat, atau rendam dalam larutan alkohol gosok atau baking soda selama 5–10 menit. Gunakan sikat gigi lembut untuk menghilangkan sisa.
2. Cuci Telinga Anda
Telinga Anda membutuhkan perawatan sama seperti anting Anda. Saat mandi, bersihkan area tersebut dengan lembut menggunakan sabun mandi biasa, pembersih wajah ringan, atau sabun tanpa pewangi. Bilas dengan bersih untuk menghilangkan sisa, dan pastikan telinga Anda benar-benar kering sebelum memasang anting kembali.
3. Pilih Bahan Hipoalergenik
Jika anting Anda terbuat dari nikel atau logam reaktif lainnya, mereka dapat mengiritasi kulit Anda dan memperburuk bau. Pilih anting yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi seperti emas padat 14K, titanium, atau baja tahan karat kelas medis. Ini kurang mungkin menyebabkan penumpukan atau reaksi.

4. Lepaskan Anting Sebelum Tidur
Memakai anting semalaman meningkatkan kemungkinan penumpukan keringat dan bakteri, terutama jika Anda memakai anting stud kupu-kupu. Beri waktu telinga Anda untuk bernapas dengan melepas anting beberapa hari sebelum tidur.
5. Disinfeksi Penutup Anting dan Flatback
Penutup anting dapat menahan penumpukan seiring waktu, terutama jika tidak dibersihkan secara teratur. Berikut cara menjaga baik anting stud maupun flatback segar dan bebas bau:
Pembersihan Berdasarkan Jenis Bahan:

-
Emas Padat 14K: Sabun cuci piring ringan dan air hangat.
-
Perak Sterling 925: Alkohol gosok atau larutan soda kue.
-
Anting Stud: Ini cenderung mengumpulkan lebih banyak kotoran dan harus dibersihkan lebih dari sekali seminggu untuk mencegah bau dan iritasi.
-
Anting Flatback: Lebih mudah dirawat dan didesinfeksi dengan dua pilihan pembersihan
-
Pembersihan Mendalam: Buka sekrup anting flatback dan bersihkan dengan lembut bagian depan dan belakang dengan merendamnya dalam sabun cuci piring ringan atau larutan yang sesuai. Setelah direndam, sikat dengan lembut menggunakan sikat gigi lembut yang basah, lalu bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kain bebas serat.
- Pembersihan Cepat: Untuk anting yang sedang Anda pakai, gunakan kapas yang dicelupkan ke alkohol gosok atau sabun ringan untuk membersihkan sekitar bagian belakang dan belakang telinga Anda.
6. Hindari Mengencangkan Anting Terlalu Keras
Mengencangkan terlalu keras dapat menghalangi aliran udara dan menyebabkan iritasi kulit. Kencangkan anting Anda secukupnya agar tetap di tempatnya tetapi jangan menekan kulit Anda. Ini sangat penting untuk anting flatback dan tindikan tulang rawan.
7. Beri Tindik Anda Waktu Istirahat
Jika bau terus berlanjut, pertimbangkan untuk melepas anting Anda selama sehari atau dua hari. Biarkan kulit Anda bernapas dan lanjutkan rutinitas kebersihan Anda. Jika tindikan Anda cepat menutup, bahkan beberapa jam bisa membantu menyegarkan area tersebut.
Kapan Harus Melihat Profesional
Jika bau disertai dengan kemerahan, pembengkakan, keluarnya cairan, atau rasa sakit, itu bisa menjadi tanda infeksi. Jangan mencoba mengobatinya di rumah—sebaiknya kunjungi dokter kulit atau ahli tindik profesional untuk menilai masalah tersebut.
Pemikiran Akhir
Situasi anting bau itu menjengkelkan tapi mudah diatasi. Dengan beberapa penyesuaian sederhana pada rutinitas Anda dan komitmen terhadap kebersihan yang tepat, Anda dapat menjaga tindikan Anda tetap segar dan bebas bau. Prioritaskan bahan berkualitas tinggi seperti emas padat 14K, bersihkan telinga dan anting Anda secara teratur, dan jangan takut untuk membiarkan daun telinga Anda bernapas sesekali. Telinga yang segar adalah telinga yang bahagia, bagaimanapun juga.














